KADIN Parimo, Merekomendasikan Berapa Hal ke Pemda dan DPR Agar Ekspor Durian ke Tiongkok Terus Berlangsung

oleh -34 Dilihat
oleh
Foto bersama Pengurus KADIN Kab. Parigi Moutong

POSPENA.COM, Parigi – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Farah Zaenong merekomendasikan sejumlah hal kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD, agar ekspor durian yang telah diolah menjadi beku, dapat terus berlangsung.

“Keberhasilan ekspor perdana ini adalah kerjasama seluruh pihak, mulai dari petani, investor, hingga Pemda,” ujar Farah pada kegiatan Fokus Group Diskusi (FGD) bertajuk Parimo tembus pasar Tiongkok, transformasi ekonomi lewat durian untuk Indonesia emas 2045. Di Parigi, Rabu (04/6/2025).

Olehnya kata dia, KADIN Parimo memberikan rekomendasi demi menjaga keberhasilan tersebut. Diantaranya, peran aktif Dinas Pertanian Kabupaten Parimo dalam mensosialisasikan cara bertani durian yang baik dan benar.

Kemudian, Dinas Ketahanan Pangan harus konsisten dalam menjalaga standar permintaan pasar ekspor serta mendorong DPRD agar segera membuat regulasi terkait durian.

Ia menambahkan, Tahun ini Kabupaten Parimo mendapat penobatan sebagai daerah yang menjadi tuan rumah ekspor durian beku Indonesia-Tiongkok.

Penobatan tersebut, menyusul penandatanganan MOU perdagangan ekspor durian beku yang diteken Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta, belum lama ini.

“Alhamdulillah, sebuah kehormatan bagi Kabupaten Parigi Moutong yang dinobatkan sebagai tuan rumah ekspor durian beku Indonesia-Tiongkok. hal ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan peningkatan ekonomi di daerah kita,” ungkapnya.

Menurutnya, sebagai tuan rumah ekspor durian beku, tentunya bukan hanya sekedar kegiatan perdagangan semata. Tetapi, hal ini juga merupakan suatu terobosan besar yang dianggap mampu membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi daerah ini, termasuk peningkatan fiskal daerah.

“Hal ini menciptakan peluang untuk mendatangkan sekitar 1000an investor ke Parimo, pendirian packing house, pembangunan perkebunan modern yang nantinya dapat memberikan peningkatan putaran ekonomi melalui sistem perbankan,” ujarnya.

Ia berharap, keberhasilan ekspor durian beku perdana Kabupaten Parimo, dapat dipertahankan dengan terus disiplin menjaga protokol ekspor agar tidak tertutup. Wan