POSPENA.COM, Parimo – Pemerintah Kecamatan Torue melakukan antisipasi atas kejadian banjir beberapa bulan terakhir ini, dengan melakukan koordinasi kepada semua pihak pemerintah termasuk dari balai sungai provinsi sulawesi tengah.
Hal itu dikatakan Sekretaris Kecamatan Torue Niluh Elizabet saat dikonfirmasi diruang kerjanya dikantor camat torue, Senin (24/1022)
Dia mengatakan pasca banjir Torue pemerintah kecamatan aktif berkoordinasi dengan semua pihak baik pemerintah daerah dan balai sungai, untuk mekakukan normalisasi sungai Torue, karena sungai itu adalah wilayah balai sungai, dimana besok akan berakhir pembuatan tanggul dari balai sungai dan pihak kontraktor.
Dia menjelaskan untuk Banjir didesa Torue sudah tidak masuk ke pemukiman warga dan untuk warga yang kehilangan rumahnya akan dibangun rumah panggung untuk hunian sementara.
“Kami sebagai pemerintah kecamatan tetap memantau kenyamanan masyarakat yang ada dikecamatan torue,termasuk yang ada di sungai Tolai,kami upayakan bagaimana caranya mengkoordinasikannya kepihak balai sungai,sehingga balai sungai sudah berada di lokasi sungai torue guna melakukan normalisasi sungai,besok pengerjaan sudah berakhir.” ucap Niluh Elzabet
Semoga secepatnya lagi kita mendapatkan bantuan Alat untuk membantu masyarakat meratakan tanah yang tertimbun lumpur dengan harapan agar masyarakat tidak lagi membangun diwilayah sepadan pantai dan sungai sesuai aturan maksimal 200 Meter menjadi milik sungai, dan apa yang sudah kita alami menjadi pelajaran bagi masyarakat kita di wilayah kecamatan torue.
” Diharapkan semoga saja nanti pemerintah kita, tetap melihat dan memperhatikan tentang gunung yang ada, semoga tidak terjadi lagi penembangan liar dan aktifitas tambang yang bisa menjadi salah satu penyebab gundulnya hutan, yang berdampak luar biasa. Untuk memulihkan hal ini, dibutuhkan kerjasama kita bukan hanya pemerintah tapi peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungannya” tutup Sekcam Termudah itu.
SIDIK, SH