MTQ KE-29 Resmi Dibuka Gubernur Sul-Teng. “Wabup Badrun Nggai Yakin Kafilah Parimo Raih Prestasi”

oleh -2 views
oleh

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, SE Hadiri Pembukaan Musabakah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-29 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai. Sabtu malam, 23 Juli 2022.

Sambutan Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka yang juga selaku ketua panitia MTQ ke-29 manyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Banggai mengucapkan selamat datang para kafila Se-Provinsi Sulawesi Tengah di kabupaten Banggai yang biasa di sebut kota hongkong diwaktu malam.

Amirudin melaporkan bahwa nuansa kehidupan umat beragama di kabupaten Banggai terjalin baik dan harmonis, penyelenggaraan MTQ kali ini akan dapat memberi nilai tersendiri untuk meningkatkan toleransi, refolusi mental dan ahlak mulia serta kerukunan hidup beragama di kabupaten Banggai.

Lanjut kata Aminudin, sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan ini tentunya kami bertekat untuk bisa memberikan yang terbaik dengan moto tiga S yakni sukses sebagai tuan rumah, sukses penyelenggaraan dan sukses berprestasi.

Dasar pelaksanaan MTQ kali ini adalah surat keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 451.14/36/lo.kesra-g.sd/2022. Tentang pengangkatan panitia Musabaka Tilawatil Quran ke-29 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah serta berdasarkan surat keputusan Bupati Banggai Nomor : 400/367/bag kesra. tentang pembentukan panitia Musabaka Tilawatil Quran ke-29 tingkat provinsi sulawesi tengah tahun 2022 di kota Luwuk kabupaten Banggai. Jelasnya

Kata Amirudin, maksud dan tujuan untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengetahuan isi kandungan Al-Quran dengan tujuan sebagai ajang selaksi yang nantikan akan mewakili Sulawesi Tengah ketingkat Nasional.

MTQ ke-29 ini akan dilaksanak selama enam hari dari tanggal dua puluh tiga (24) sampai dengan dua puluh sembilan (29) juli 2022 dan kegiatan lombanya akan dilaksanakan di beberapa tempat dan tersebar di sekitaran kota luwuk. Pada kali ini perlombaan yang akan dilombakan sebanyak 23 cabang dengan jumlah peserta sebanyak 582 orang Se-Provinsi Sulwesi Tengah.

Tema yang diusung pada MTQ ke-29 tingkat Provinsi Sulwesi Tengah kali ini, Mewujudkan Sulawesi Tengah yang maju, sejahtera, berahlak melalui nilai-nilai unifersal Al-Quran dalam menciptakan generasi yang Qurani yang bermatabat dan relejius. Tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Rudy Mastura dalam sabutannya penyelenggaraan MTQ ke-29 adalah bentuk penghormatan kita Pada ajaran islam dalam upaya membumikan Al-Quran dibumi Sulawesi Tengah untuk melahirkan generasi islam yang Qurani sebagai pilar gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju. Semoga dengan pelaksanaan MTQ ini Sulawesi Tengah menjadi Negeri Baldatun Taibatun Warabun Gafur.

Sebagai pimpinan daerah Sulawesi Tengah kata Rusdi Mastura berterimakasi dan mengapresiasi MTQ ke-29 kali ini sebagai momentum meresapai dan menghayati nilai-nilai kandungan Al-Quran untuk kita pedomani dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Untuk itu berharap MTQ ke-29 dapat menjadi mahnet penarik infestasi dan pengungkit ekonomi di kabupaten Banggai melalui pameran dan masyarakat di arena MTQ ke-29”.

Gubernur berpesan pada kafila-kafila kabupaten dan kota agar tetap istiqoma dan berjuang secara maksimal untuk merai prestasi yang terbaik dan ingat tidak bole sombong dan merendahkan kafila-kafila yang lain. Untuk itu bangunlah jalinan uhua kerbersaman dan keakraban tanpa batas selema kegiatan ini berlangsung. Tutupnya

Badrun Nggai,SE Wakil Bupati Parigi Moutong yang juga ketua rombongan kafilah saat ditemui berpesan kepada seluruh kafilah Parigi Moutong agar selalu menjaga kesehatan, selalu mendengarkan arahat yang diberikan para pelatih, sehingga apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai.

Kalau kita melihat sejarah yang di torehkan qori dan qori’ah pada ajang MTQ yang pernah dilaksanakan selalu memberikan yang terbaik buat kabupaten Parigi Moutong. Jelas Wabup

“Dengan pengalaman yang ada, saya yakin kafilah Parigi Moutong dapat meraih prestasi terbaik, olehnya saya berharap semua qori dan qori’ah selalu mematuhi peraturan ada.” Tegasnya
Prokopim Pemda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *