Parimo,Pospena.com– Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Pasca banjir beberapa waktu lalu yang melanda Kota Parigi, menyebabkan pelayanan sistem air minum (SPAM) untuk masyarakat Kota Parigi terganggu.
Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Air Minum (UPTD-AM) Nurdin Tasludin kepada media ini Rabu (16/09) diruang kerjanya. Kata dia, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya langsung melakukan perbaikan pipa induk yang rusak akibat dihantam banjir.
“beredarnya isu di masyarakat yang mengatakan pihaknya tidak serius menangani masalah SPAM tidak benar, karena air SPAM adalah kebutuhan masyarakat kota parigi. Kami juga butuh waktu untuk perbaikan, sehingga harus menyesuaikan dengan kondisi alam yang saat ini belum memungkinkan,”jelasnya.
Kata Nurdin, saat ini anggota di lapangan sudah siap untuk bekerja, tetapi kondisi alam saat ini belum memungkinkan dan menunggu air sungai surut, agar alat berat bisa bekerja.
“banjir pertama, kita sudah perbaiki bronjong yang ada di lokasi konstruksi pondasi bangunan pengambilan air baku atau intake. Tapi banjir datang lagi, sehingga bronjong yang kita pasang itu dibawa banjir lagi. Itu yang menyebabkan intake rusak berat,” Ungkapnya. (TM)
