UPTD DPUPRP : Upaya Pemeliharaan SPAM Berjalan Lancar

oleh -22 views
oleh
memenuhi kebutuhan sejumlah air bersih SPAM terus melakukan upaya pemeliharaan sejumlah instalasi Foto : Ist

PARIMO, Pospena.com- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), melalui sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM terus melakukan upaya pemeliharaan sejumlah instalasi air bersih.

Kepala pelaksana UPTD SPAM Nurdin, yang di konfirmasi Via Telpon, Jumat 01 Mei 2020 mengatakan, Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan sejumlah air bersih bagi seluruh warga. Meskipun dalam situasi pandemi virus corona, tidak menjadi hambatan bagi tim pemeliharaan SPAM Parigi Moutong Sulteng.

“Kadang kami kerja sampai malam untuk menyelesaikan kerusakan ataupun kebocoran pipa. Hari ini saja kami harus menyelesaikan perbaikan pipa yang putus di Desa Jono,” Kepala pelaksana UPTD SPAM Parigi Moutong Sulawesi Tengah Nurdin, Jumat 01 Mei 2020.

Menurutnya, tim pemeliharaan SPAM yang berada di bawah komandonya itu, terus bekerja ditengah maraknya penyebaran virus corona. Cae selaku koordinator tim tetap menjalankan tugasnya dengan melakukan perbaikan di sejumlah titik saluran yang rusak di Kota Parigi dan sekitarnya.

Namun, dalam menjalankan tugasnya tim pemeliharaan SPAM tetap memperhatikan keamanan sesuai protokol kesehatan virus corona. Seperti menggunakan masker dan alat pelindung kerja lainnya.

“Mereka tetap bekerja setiap harinya, tetapi mengingat puasa di bulan Ramadhan ini, kami menerapkan sistem shift kerja,” jelasnya.

Biasanya kata dia, yang bekerja itu sepuluh orang per hari. Namun, saat ini maksimal lima orang dan juga petugas pemeliharaan SPAM yang bekerja mendapatkan perlengkapan berupa masker dan peralatan standar lainnya.

Ia mengakui, masih banyak pelanggan SPAM di Parigi Moutong Sulteng yang belum terlayani dengan baik di lapangan.

Baik itu pelayanan keluhan pelanggan SPAM terkait volume air yang rendah, keruh dan ada pula yang rusak akibat gempa bumi tahun 2018. Bahkan, hingga saat ini belum dapat mengalir dengan normal.

“Masalah teknis seperti akar pohon pelindung yang membelit pipa, ada yang patah karena gempa bumi ataupun faktor longsor di intake Parigimpuu. Dan sampai dengan oknum warga yang melakukan penyambungan ilegal adalah hal utama dari berbagai masalah di lapangan,” terangnya.

Pihaknya berharap, warga Parigi Moutong hemat dalam pemakaian air. Dan jika airnya tidak mengalir maupun terlihat ada kebocoran pipa.

Diharapkan, menghubungi tim pemeliharaan SPAM DPUPRP Parigi Moutong dengan memberikan lokasi yang jelas. Agar tim segera turun ke lapangan melakukan perbaikan.

TOMMY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *