PARIMO,Pospena.com- Komunitas Pecinta Sedekah Parigi (KPSP) gandeng Laziz Wahda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) turun kejalan untuk melakukan aksi penggalangan dana kemanusiaan bagi saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di Ambon, Maluku Utara dan Korban Kerusuhan Wamena Papua.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh dua komunitas benar-benar menggugah hati masyarakat yang ada di tiga wilayah, wilayah pertama yang menjadi sasaran penggalangan yakni depan SPBU Kampal pada hari selasa 01 Oktober 2019, sedangkan dihari kedua, komunitas ini bergeser ke sentral sulawesi yaitu Desa Toboli Kecamatan Parigi Utara, sementara dihari terakhir sasarannya yaitu wilayah selatan tepatnya di Desa Tolai Kecamatan Torue.
Ketua KPSP Muhammad Faisal Ar dan Ketua Laziz Wahdah parimo Ust. Syamsu Alam yang dikonfirmasi media ini menjelaskan, Penggalangan dana tersebut dilakukan selama tiga hari di tiga titik yang berbeda dan alhamdulillah hasil dana yang terkumpul akan diserahkan langsung ke Ambon, Muluku Utara dan Wamena melalui cabang laziz wahdah yang saat ini telah menurunkan anggotanya untuk melakukan aksi kemanusiaan.
“Kegiatan KPSP dan Laziz Wahdah ini selain menggugah hati masyarakat yang ingin bersedekah juga untuk mempererat tali persaudaraan di antara komunitas serta lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan, tidak ada perbedaan dalam membantu sesama manusia,”kata Faisal.
Lanjut Faisal, Sulawesi Tengah terutama Kabupaten Parimo yang terdampak bencana pada 28 september tahun lalu menerima bantuan kemanusiaan yang sangat luar biasa dari daerah lain termasuk Ambon Dan Papua, sehingga inisiatif ini tidak hanya berakhir saat penggalangan dana, namun masyarakat Kabupaten Parimo yang sudah memiliki kelebihan agar menyempatkan diri untuk memberikan bantuannya melalui KPSP atau Laziz Wahda Parimo.
“Saya berharap untuk masyarakat yang sudah memiliki kelebihan rejeki agar bisa menghubungi langsung KPSP atau Laziz Wahda, karena sekecil apapun yang kita berikan namun sangat berarti bagi mereka yang telah ditimpa bencana,”ucapnya.
Mega Tolis