PARIMO,Pospena.com – Paskas (pasukan amal sholeh) Provinsi Sulawesi Tengah salurkan infaq beras kepada santri pondok pesantren Abnaulchairat kelurahan masigi kecamatan parigi moutong, sabtu pagi kemarin (31/08).
Paskas adalah gerakan infaq beras yang awal mulanya berdiri di pontianak tahun 2012 sebagai pusat perhimpunan yang didirikan oleh Ustadz Lukman Nur Hakim. Berdasarkan pada pengalamannya, Beliau pernah menjadi santri gontor selama 10 tahun dan melanjutkan studi Strata 2 nya di Malaysia. Saat menjadi santri beliau tidak tau bahwa beras yang dikonsumsi oleh santri layak atau tidak untuk dikonsumsi. Ustadz Lukman ingin membantu para santri berupa penyediaan beras-beras terbaik.
“Ustad Musran Tahir selaku pendiri pesantren Abnaulchairat menerangkan bahwa mengapa mereka disebut pasukan amal sholeh, karena program mereka memang melakukan amal. Paskas membuat program infaq sedekah beras ini memang untuk membantu para santri dan anak yatim”Ucapnya.
Dia menambahkan, setiap bulan nya mereka menginfaqkan 250 kilo beras atau sekitar 15 ton perbulan untuk dibagikan kepada seluruh Pondok Pesantren yang ada di Sulawesi Tengah, dan kali ini Paskas turun langung ke pondok Abnaulchairat kelurahan masigi kecamatan parigi kabupaten parigi moutong untuk membagikan beras-beras yang mereka jamin adalah beras terbaik.
“Program Infaq beras ini bukan hanya wajib untuk orang tua, sedekah itu bukan hanya wajib untuk yang punya harta. Sedekah itu mulai dari usia dini, ikut serta dalam Pasukan Amal Sholeh itu sudah ibaratnya kita bersedekah, kita mengarahkan dan mengajarkan untuk bisa berbuat baik,”jelasnya.
Mega Tolis