PARIMO,Pospena.com- Dokter Muhamad Samil selaku dokter umum di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) segera mendapat panggilan dari direktur RS Anuntaloko Dr Sudarmi A Pakki.
Pemanggilan kepada Dokter Samil tersebut, terkait pelayanan yang tidak sesuai Visi Misi rumah sakit kepada warga Desa Purwosari, Kecamatan Torue atas nama Ariana Dewi atas tindakan medis yang seharusnya segera guna penyelamatan nyawa. Dalam Visi Misi RS Anuntaloko, rumah sakit pilihan utama dengan pelayanan yang berkualitas dan profesional memberikan pelayanan kesehatan terpadu yang berorentasi kepada kepuasan pelanggan.
Dr Sudarmi yang di temui media ini di ruang kerjanya Rabu 14/08 kemarin mengatakan, dia sebagai direktur belum mengkonfirmasi dokter samil, sementara informasi itu dia dapat dari Kepala Bidang yang ada di RS.
“dengan dokter samilnya belum, karena saya ke IGD tidak ketemu dengan dokternya, tetapi saya sudah datangi,”katanya.
Sudarmi menjelaskan, pasien tersebut berlangganan dengan dokter amaris spesialis ahli anak. Kemudian pasien itu datang sekitar jam 8 pagi dengan keadaan sakit perut, karena penyakitnya itu masih tergolong penyakit ringan maka diatasi di poli tanpa harus rawat inap.
“Pasien tersebut menggunakan kartu BPJS, kalau mau berobat di rumah sakit harus ada indikasi rujuk berarti harus ada surat rujukan dari puskesmas, anak itu hanya sakit perut maka dianjurkannya untuk melakukan perawatan di poli, Kebetulan saat itu dokter yang ada di poli bernama dokter damaris,”Jelasnya.
Lanjut dia, mengenai bahasa tidak takut dengan bupati yang diutarakan oleh dokter tersebut dia sendiri belum bicara langsung, saya harus mencari tau apakah kat kata tersebut benar dia keluarkan atau tidak.
“Mengenai hal itu saya sudah buatkan surat pemanggilan kepada dokter tersebut, mungkin karena terlalu banyak pasien yang dia layani maka kadang-kadang agak tinggi tekanan yang dirasakan oleh dokter itu,”tutupnya.
TOMMY