PARIMO,Pospena.com- Perputaran ekonomi di kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tahun 2019 ini sangat melemah, jelas, pasar sentral tagunu parigi yang menjadi sentral perbelanjaan bagi masyarakat kota parigi dan sekitarnya terlihat sangat sepi pengunjung. Padahal pasar yang di gadang-gadang sebagai pusat perbelanjaan paling moderen di Parigi Moutong makin hari bukan semakin ramai tetapi justru sepi dan semakin amburadul dari sisi penataan pedagang.
Fadli, pedagang pakaian yang sempat di temui media selasa (04/06) menuturkan, kali ini dia hanya sekali menambah barang dagangan, pasalnya selama sebulan penuh berjualan dalam sehari hanya mendapat Rp. 500.000, itupun tergantung rejeki, kadang dagangannya sama sekali tidak memiliki pengunjung.
“tahun ini memang pasar sentral sepi pengunjung, banyak pembeli selalu mengeluh dengan barang-barang yang naik, sedangkan penghasilan katanya minim, apa lagi harga kopra turun, sedangkan coklat tidak ada buahnya,”kata fadli.
Zakir, Kepala Pasar yang saat itu ada di lokasi pasar mengatakan, kebanyakan masyarakat berbelanja disiang hari, mengingat cuaca yang selalu di guyur hujan.
“banyak yang belanja disiang hari, soalnya hujan terus mengguyur parigi. Jadi malam ini walaupun malam lebaran sudah sepi pengunjung,”ucapnya.
TOMMY.