PARIMO, Pospena.com- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menargetkan pembangunan jembatan penghubung antara Desa Lemusa dan Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan ditahun 2019 mendatang.
Sudah sejak lama aktifitas masyarat di dua Desa tersebut sangat terbatas dikarenakan tidak adanya akses jembatan penghubung antar Desa. Sehingga warga dari desa Gangga yang hendak menuju ke Desa Lemusa, terpaksa harus menyeberang sungai yang terbilang cukup lebar, begitupun sebaliknya.
Kadis PUPRP Parimo, Zulfinasran, melalui Kepala bidang Binamarga, Hedra Bangsawan, mengatakan, anggaran proyek pekerjaan jembatan Lemusa-Gangga sudah disiapkan dari tahun ini. Akan tetapi, jika pihaknya memulakan pekerjaan tersebut, maka akan terjadi keterlambatan karena sudah akhir tahun.
“Padahal sudah saya anggarakan biaya pekerjaan di tahun 2018 ini melalui ABT, karena lambatnya rangka baja yang di pesan, sehingga aganggaran itu saya coret, sebab sudah masuk dalam pertanggungjawaban di akhir tahun, jadi akan kembali di anggarkan di tahun 2019 ini lewat dana DAK,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebenarnya di tahun ini pekerjaan akan tuntas, tetapi anggaran tersebut dipisahkan, biaya pemasangan berkisar 300 jutaan rupiah lebih dan biaya pengadaan rangka baja berkisar 1,2 miliar rupiah.
Selain jembatan penghubung Desa Gangga dan Lemusa, PUPRP juga bakal melakukan perbaikan jembatan jalur dua yang mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Parigi Moutong 28 September silam.
“Jembatan di Desa Baliara yang juga saat ini kondisinya sudah putus total akan kita lakukan perbaikan ditahun mendatang,” tutupnya. TOMY
