Komitmen BTIG di pertanyakan Warga

oleh
oleh

POSPENA.COM, Morowali – Banyak masyarakat yang ada di lingkungan BTIG berharap pihak perusahaan komitmen dengan janji awalnya mereka masuk untuk membangun perusahaan, ternyata pihak BTIG tidak berkomitmen dengan masyarakat lokal. Diawal sosialisasi pihak perusahaan berkomitmen setiap warga yang memiliki lahan mereka punya jatah 7 orang tenaga kerja ternyata hasilnya BTIG tidak berkomitmen.

menurut kades Tondo bapak Iwan Nbawi saat di temui di kediamannya, Senin (10/2/25) menyatakan kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Warga saya juga masih banyak yang tidak punya peluang untuk kerja di dalam perusahaan, dengan adanya masuknya perusahaan BTIG banyak orang di luar sana mengatakan bahwa kami senang kenyataannya tidak seperti itu terbukti warga saya banyak kehilangan lapangan kerja seperti nelayan hampir 50 persen tidak melaut.

kades menambahkan Desa yang saya pimpin ini adalah desa di mana pihak perusahaan BTIG membangun industri. Tapi kami tidak punya akses untuk masuk di dalam lingkungan perusahaan. Kami beberapa kali mencoba untuk mengambil bagian dengan menawari BUMDES untuk bekerja sama ternyata pihak BTIG tidak merespon.

selain itu menurut kades lingkungan desa saya ini sudah banyak dampak lingkungan yang kami hadapi seperti kebisingan suara industri, polusi udara yang sudah tidak sehat di tambah kepadatan kendaraan kami sudah tidak tau lagi harus meminta tolong. Olehnya dengan hadirnya perusahaan BTIG ini sesungguhnya kami yang di rugikan. Sampai detik ini kami juga belum dapat dana CSR. Dan harapan kami dana tersebut harus kami yang mengelola bukan pihak perusahaan.

Pak iwan nbawi menambahkan saat ini pemerintah Desa tidak memiliki data yang akurat tentang tenaga kerja asing. Pemerintah Desa meminta kepada pihak perusahaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal serta memberikan akses yang mudah kepada pemerintah Desa untuk berkonsultasi. (Ir/ud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *