Masyarakat Desa Lahuafu Demo Di Kantor Bupati Morowali

oleh
oleh
Aksi Massa Desa Lahuafu

POSPENA.COM, Morowali – Sejumlah Masyarakat desa Lahuafu menggelar aksi Demo di depan kantor bupati Morowali, Senin (10/02/25)

Dalam aksi tersebut masyarakat menyampaikan tuntunanya, meminta agar kepala desa Lahuafu mundur dari jabatannya karena tindakan kepala desa yang jarang berkantor, hal itu disebabkan karena adanya dugaan penyalahgunaan bantuan atap seng sebanyak 100 lebar dengan anggaran 7.000.000 tahun anggaran 2021.

Selain itu, dugaan bantuan kantiting sebanyak 4 unit anggaran tahun 2022 yang belum di realisasikan hingga saat ini, bahkan ada pula dugaan pengelolaan dan CSR dari PT. Mineral Bumi Nusantara sebesar 1 miliar yang di buktikan dgn adanya berita acara pada tgl 30 juni 2023 serta tertera dalam rekening koran pemerintah Desa.

Adapula dugaan penggunaan dana sejumlah 300 juta rupiah yg diterima kepala desa secara tunai sementara penggunaan dana tersebut tidak melewati musyawarah serta pembentukan TPK dan tanpa memiliki RAB dan analisa pekerjaan.

Aksi Demo juga menambahkan, kepala desa telah menyalahgunakan jabatannya yang terindikasi pada penggelapan dana ADD/DD/ DBH tahun anggaran 2024 adapun dugaannya pinjaman kepala desa tanggal 10 juni 2024 sebesar 40 juta, pengambilan uang tunai tertanggal 19 Oktober 2024. Sebesar 75 juta dengan alasan pembayaran kegiatan pembangunan desa hal yang sangat parah adalah pemindahan dana dari rekening desa ke rekening pribadi. (Ir/ud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *