Rabu 17 April 2024. Donggala, Sulawesi Tengah – Sebuah inisiatif mulia yang diprakarsai oleh Dai LAZ Hadji Kalla, menggelar “Sedekah Durian” di Kampung Soda, Dusun 4 Durian Bali, Desa Powelua, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Acara yang dihadiri oleh ratusan warga setempat ini berlangsung meriah pada Rabu, 17 April 2024.
Bupati Donggala, Bapak Moh. Rifani, S.Sos., M.Si., turut hadir untuk memberikan dukungan dan menyaksikan langsung kegiatan tersebut. Ratusan durian bali menjadi bintang utama dalam acara ini, yang tidak hanya dimakan oleh para peserta, tetapi juga dibagikan kepada warga setempat sebagai bentuk kepedulian sosial.
Acara ini juga di hadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Ibu Wiwik jumiatul rofiah dan Anggota DPRD Donggala Bapak Abdul Rasyid, dan pejabat lain dari mulai Camat dan kepala desa setempat.
Acara ini juga di hadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Ibu Wiwik jumiatul rofiah dan Anggota DPRD Donggala Bapak Abdul Rasyid, dan peiabatblaininta dari mulai Camat dan kepala desa setempat.
Acara ini selain sedekah durian, dari Pengurus Masjid Nurul Iman ramba Palu, di pimpin Oleh haji Hasan Bestari menyerahkan bantuan Sembako, berupa 30 karung Beras kemasan 3 kg, telur 25 rak dan paket Ceria anak-anak Pedalaman
Bupati Donggala mengapresiasi acara ini, beliua mengatakan bahwa baru ini acara sedekah durian di lakukan dikabupaten donggala bahkan se Sulawesi Tengah, semoga acara ini bisa dilakukan setiap musim panen durian, kami berharap acara seperti ini bisa kontinu dilakukan didesa ini, kami sangat support “ungkapnya.
“Sedekah Durian ini tidak hanya tentang membagikan buah-buahan, tetapi juga tentang semangat berbagi dan kebersamaan dalam komunitas,” ujar Dai LAZ Hadji Kalla. “Kami berharap acara ini dapat membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi semua yang hadir.”
Acara ditutup dengan doa oleh Moh. Nawir Malonda, mengakhiri hari yang penuh dengan kebahagiaan dan rasa syukur atas rezeki yang diberikan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan dan kepedulian terhadap sesama tetap menjadi nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sulawesi Tengah, serta semangat untuk selalu saling mendukung dan membantu satu sama lain. ( auaq_PERSada Indonesia )
