Bawean- Selasa 26 Maret 2024 Laznas LMI telah menunjukkan aksi nyata respon cepat dalam membantu penyintas gempa di pulau Bawean, Gresik.
Setelah selesai tugas respon di Banjir Demak, para personil LMI Rescue menggunakan waktunya dengan efektif dan efesien. Sebagaimana Ayat Al-Quran berikut ini yang artinya,
“Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.” (QS. Al-Insyirah ayat 7).
Laznas LMI memberangkatkan tiga tim untuk bergabung dengan tim tanggap darurat lainnya, Senin, 25 Maret 2024. Mereka akan ikut menangani para korban pasca gempa di Pulau Bawean yang terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu.
Tim yang diberangkatkan adalah Tim Rescue, Tim Medis dan Tim Relief dengan total 7 personil.
Selain membawa personel, didukung juga dengan armada ambulans dan food truk ini juga membawa bantuan dan logistik untuk penyintas gempa bumi di Pulau Bawean.
Subhan salah satu personil RNPB Laznas LMI menjelaskan “Rencananya selama 7 hari kami tugas di pulau Bawean yang akan kami lakukan di antaranya adalah pertama asesmen kemudian membantu pembentukan dapur umum, dapur air, pendistribusian logistik, dan melakukan membersihkan material material bangunan rumah warga dan tempat ibadah yang terdampak.”
“Kapal yang membawa kami berangkat jam 10 malam dan sampai di pelabuhan jam 6 pagi. Lama perjalanan sekitar 9 jam,” ungkap cak Subhan.
Gempa Bawean berkekuatan M5,9 dan M6,5 merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser atau mendatar (strike-slip) di Laut Jawa.
Susanto SPV DPB Laznas LMI menjelaskan “Hasil dari Koordinasi Desk Relawan sementara bersama Bpbd Gresik
Masih Banyak warga yang tidak mau berkumpul jadi satu. Malah memilih di desa sebelah kecamatan tambak”
Kondisi untuk bahan makanan dari warga masih bertahan. Tapi mereka membutuhkan shelter / tenda opsinya menggunakan terpal.
Pos induk BPBD Jatim & BPBD Gresik berada di kecamatan samgkapura
Kendala dari kawan kawan BPBD Gresik kekurangan personil dan kendaraan untuk pendistibusian.
Saat ini Kebutuhan mendesak logistik makanan siap saji, obat obatan, Tenda, terpal, selimut, matras, & pendampingan psikologis” pungkasnya. (Snt)
