Maros, 17 Maret 2024. Hari ini, semangat kebersamaan dan silaturahmi menghiasi Kampung Pattung, Dusun Bonto-Bonto, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Warga setempat dan sekitarnya berkumpul untuk mendengarkan tausiyah dari Dai Team Safari jendela pelosok Negeri dibulan suci Ramadhan dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Jendela Pelosok Negeri dan Abmartv Palu tersebut mengundang seluruh warga untuk menyatu dalam sajian takjil bersama, meskipun lokasi acara berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat kota.
Dalam suasana kebersamaan yang hangat, penduduk dari berbagai usia dan latar belakang menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Mereka berbaur tanpa memandang perbedaan, saling bertukar cerita, dan mempererat tali persaudaraan dalam semangat Ramadhan.
Ketua Yayasan Jendela Pelosok Negeri, Ust. Syandri Sya’ban, menyatakan, “Acara buka puasa bersama ini bukan hanya sekadar menahan haus dan lapar, tetapi juga merupakan wujud nyata kebersamaan dan solidaritas antarwarga. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus mempererat hubungan sosial di antara kita semua dikampung ini.”
Tidak hanya menyuguhkan hidanganTakjil dan buka puasa, acara tersebut juga dirangkaikan dengan tausiyah singkat yang mengingatkan akan pentingnya kebersamaan dan toleransi dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar puasa kita sempurna.
Sementara itu, perwakilan dari Abmartv Palu Ust. Abu Umar al Qassam menyatakan kebanggaannya dapat terlibat dalam kegiatan yang mempererat hubungan antarwarga di daerah tersebut. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan sosial dan keagamaan yang mempererat persatuan dan kesatuan Masyarakat termasuk dengan Yayasan Jendela Pelosok negeri yang berdomisili di Makassar, berharap bukan sekaliini saja” ujarnya.
Dengan semangat Ramadhan, warga Kampung Pattung merayakan berkah Ramadhan dengan penuh sukacita dan harapan untuk kedamaian serta kebersamaan yang abadi di tengah-tengah mereka. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia. ( auaq-PERSada Indonesia )
