POSPENA.COM/PARIMO-Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Tahun 2025 – 2045 resmi dibuka oleh Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, SE, M. S. A, bertempat Auditorium Kantor Bupati, Senin (11/12/2023).
Dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Penyusunan RPJPD itu Turut melibatkan seluruh camat dan kepala desa Se Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam Sambutanya Pj. Bupati Richard Arnaldo mengatakan forum konsultasi publik penyusunan dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) merupakan tahapan wajib yang harus dilakukan untuk penyempurnaan rancangan awal RPJPD.
dalam merumuskan rancangan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan daerah dalam kurun waktu 20 Tahun ini tentunya melibatkan serta partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan.
“kesempatan ini harus kita manfaatkan, saya mengajak semua yang hadir dalam Forum ini agar ikut ambil bagian dalam merumuskan visi misi, sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan parigi moutong untuk 20 tahun ke depan, ” Ucapnya.
Richard menekankan bahwa pentingnya hal-hal yang dirumuskan adalah cita-cita dan harapan terhadap pembangunan di parigi moutong yang akan bermanfaat bagi parigi moutong di masa depan.
“RPJPD yang kita susun harus selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional dimana pemerintah indonesia ingin mewujudkan indonesia emas 2045, ” himbaunya.
Lanjut Richard menuturkan dalam penyusunan tersebut juga harus membuka wawasan seluas-luasnya, akan tetapi juga memperhatikan isu global yang saat ini sedang berkembang.
“Dalam penyusunan RPJPD tidak harus mengambil isu yang berkembang diseputaran Kabupaten saja melain seperti isu-isu nasional terkait literasi digital, tingkat kemiskinan, kualitas pendidikan, jaminan sosial, kepastian dan penegakan hukum, serta perpindahan ibu kota negara, “Tutur Richard.
Secara umum indikator makro pembangunan parigi moutong membaik, tetapi masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
“Ini berdasarkan catatan dari evaluasi capaian indikator makro pembangunan selama RPJPD tahun 2005-2025, tentu pekerjaan rumah yang harus dituntaskan terutama terkait peningkatan indeks pembangunan manusia yang masih dibawah rata-rata, serta indeks pembangunan manusia se provinsi sulawesi tengah, “imbuhnya.
Selain itu Richard menyebutkan salah satu modal dasar pembangunan di daerah adalah sumber daya manusia yang berdaya saing, tentu terkait peningkatan terhadap SDM yang produktif diDaerah diharapkan harus menguasai era Digitalisasi.
SDM yang produktif dan memiliki daya saing adalah kunci pembangunan kita agar mengelola SDA dengan memanfaatkan teknologi maju, hal yang tidak dapat ditawar agar parigi moutong benar-benar mampu menyongsong indonesia emas tahun 2045 dan Visi RPJPN tahun 2025-2045 yaitu menjadi kabupaten parigi moutong sebagai penunjang ekonomi ibu kota nusantara (IKN) dan industri berbasis sumber daya alam, “Tandasnya.
Usai resmi dibuka oleh Pj.Bupati, Kegiatan Tersebut juga dilanjutkan dengan arahan Sekertaris Daerah Parigi Moutong serta paparan Terkait arah kebijakan yang nantinya akan sejalan dengan Kebijakan Pemerintah Provinsi Sulteng.
Sumber : Subag Dokumentasi Pimpinan
*_Foto : Yusuf
*_Editor : A Min Hoo
