POSPENA.COM/PARIMO, JAKARTA-Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu menerima penghargaan Pelaku Olahraga Berprestasi Tahun 2023 kategori Pembina Olahraga dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo pada peringatan Hari Olahraga nasional (Haornas) ke-XI tahun 2023.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir pada perayaan Haornas ke-Xl tahun 2023 di Jakarta International Velodrome, Sabtu malam (9/9/2023).
Kegiatan Haornas tersebut juga ditandai dengan pemukulan bola voli oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan
Turut hadir pada acara tersebut Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, sejumlah Ketua Umum KONI, Marciano Norman, Ketum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari serta tamu undangan lainnya.
Samsurizal dinilai layak menerima penghargaan tersebut karena memiliki komitmen melalui program prioritas pembangunan prasarana olahraga di setiap kecamatan dan pemberdayaan minat serta bakat melalui program olahraga masuk sekolah dan olahraga masuk desa serta melaksanakan program kompetisi olahraga.
Selain itu Samsurizal juga memfasilitasi pembentukan klub sepakbola di setiap kecamatan dan menggulirkan kompetisi sepakbola kelompok umur secara berjenjang U-12, U-15 dan U-17. Hal itu dinilai sudah sesuai dengan implementasi Peraturan Presiden nomor 44 Tahun 2014 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga.
Usai menerima penghargaan, Bupati Samsurizal menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Menpora atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Menurutnya keberhasilan tersebut berkat dukungan seluruh stakehorder terutama dukungan dari Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong dalam pelaksanaan pembinaan olahraga serta pelaksanaan berbagai iven olahraga yang dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong.
“Alhamdulillah apa yang kita kerjakan kembali mendapat apresiasi. Keberhasilan ini berkat adanya dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong pada setiap pelaksanaan program dan kegiatan olah raga di daerah kita. Tanpa dukungan Masyarakat, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Olehnya itu pada kesempatan ini saya menyampaikan terima dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong atas dukungan yang telah diberikan selama ini,”ujar Samsurizal didampingi Ketua TP-PKK Parigi Moutong, Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu.
Selain Samsurizal, penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Riau, Syamsuar, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan beberapa kepala daerah lainnya.
Untuk penghargaan kategori olahragawan diberikan kepada Desak Made Rita Kusuma Dewi, juara dunia panjat tebing sekaligus lolos ke Olimpiade Paris 2024, Nandhira Mauriskha, juara dunia wushu, Mario Suryo Aji, pembalap Moto3 Indonesia yang berhasil meraih juara di GP Barcelona, Muhammad Farhan Putranto dan atlet bboys Indonesia dan Wahdina, atlet paralympic Indonesia.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada para selebritis pada kategori penggerak olahraga yakni Atta Halilintar, Raffi Ahmad dan Dedy Corbuizer.
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo dalam sambutannya mengatakan, ada empat aspek strategis ekosistem olahraga agar bisa berkembang lebih maju yakni aspek pertama industri olahraga dengan mengadopsi strategi sportaiment agar ekosistem industri berkembang tidak hanya produk apparel saja tapi juga ke jasa-jasa hiburan dan produksi kreatif lainnya.
“Kita perlu menerapkan strategi sportainment NFL Amerika dengan Half time show di superbowlnya. Terbukti, sekarang event tersebut menjadi yang paling mahal di dunia untuk periklanan,” ujar Menpora Dito.
Kemudian yang kedua adalah aspek sport tourism yakni dengan dengan mengidentifikasi potensi pariwisata olahraga di setiap daerah.
Lalu, aspek ketiga kata Menpora Dito adalah kesejahteraan atlet. Menpora Dito menegaskan pihaknya bersama kementerian/lembaga terkait telah berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan atlet melalui berbagai afirmasi. Mulai dari pelatihan literasi keuangan, permodalan usaha, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, beasiswa atlet, bahkan sampai program kesehatan mental.
Terakhir yang keempat adalah aspek sport science. Pada aspek ini,atlet diharap segera mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga, mulai dengan pendidikan yang solid dalam ilmu olahraga, seperti fisioterapi, nutrisi, psikologi olahraga, biomekanik, dan lainnya.
Oleh karenanya, Menpora Dito ingin kampus-kampus melakukan penelitian ilmiah untuk memahami lebih baik untuk kebutuhan atlet dan mencari inovasi dalam pelatihan dan perawatan.
“Dari empat aspek strategis tersebut, tugas Kemenpora dalam hal ini sebagai orkestrator untuk menjahit semua potensi untuk mempertemukan para stakeholder agar mau bergotong royong dan tolong-menolong menciptakan ekosistem olahraga nasional yang bisa mensejahterahkan atlet, pemuda dan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan, olahraga diera saat ini memiliki potensi besar, tidak saja untuk mencapai keberhasilan olahraga nasional, tapi juga untuk mendongkrak sektor ekonomi.
“Olahraga ini dapat meningkatkan tourisme, industri dan ekonomi.
Karena itu Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga beserta jajarannya terus mendukung, menata, mengelola dengan manajemen yang baik agar olahraga menjadi media memperkuat ekonomi lokal dan nasional, budaya dan semangat kebangsaan,”ujar Prabowo
EDITOR : A MIN HOO