,

Guna Menopang Logistik IKN,Ini Sektor Pangan Parimo

oleh -51 views
oleh
Kepala Bappelitbagda Parigi Moutong Irwan. (Foto ; Diskoinfo Parimo)

PARIMO – pospena.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) untuk membangun kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemerintah Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) guna menopang logistik Pangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.

Undang Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang telah di teken oleh Presiden RI Jiko Widodo dan telah disahkan oleh DPR RI baru baru ini menandai pembangunan IKN yang disebut Nusantara segera terlaksana secara resmi di Kalimantan Timur.

Kepala Bappelitbagda Parigi Moutong Irwan SKM MKes mengatakan, rombongan kunjungan kerja ke Kaltim selain bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Samarinda juga akan bertemu dengan para pelaku usaha untuk pengembangan suplai pasokan logistik.

“Insya Allah kita juga akan bertemu dengan pelaku usaha disana,”Ujar Irwan, Jum’at  (25/2/22).

Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu Penyangga IKN akan menyuplai/menjual beberapa sektor unggulan Pangan diantaranya :

Sektor Pertanian (Potensi Luasan dan Produksi Tanaman Pangan data tahun 2020)

Surplus Beras 80.411,72 ton, Surplus Jagung 58.412 ton, Produksi Kelapa Dalam 36.597,69 ton, Produksi Cengkeh 1.746 ton, Produksi Kakao 25.708 ton, Produksi Kelapa Hybrida 1.937 ton, Produksi Cabai 6.740 ton, Produksi Bawang Merah 2.050 ton, Produksi Tomat 6.525 ton, Produksi Ketimun 840 ton, Produksi Durian 5.867,3 ton, Produksi Pisang 1.375,1 ton, Produksi Mangga 1.878,9 ton, Produksi Rambutan 2.474,2 ton

Sektor Perikanan, Produksi Perikanan Budidaya 22.386.960 ton, Produksi Perikanan Tangkap 14.895 ton.

Sektor Peternakan, Sapi 32.796 ekor, Kambing 43.009 ekor, Ayam Potong 368.725 ekor, Itik 115.187 ekor, Babi 19.507 ekor

Sektor Produk produk UKM, Bawang Goreng Lisaldika : Jumlah produksi 200-300 kg/Minggu, Bawang goreng Apipa Jaya : Jumlah Produksi 4/kg per bulan, Bawang Goreng Aulia : Jumlah produksi 5 kg/bulan, Bawang Goreng Amami : Jumlah produksi 10 kg/bulan, Bawang goreng Arfa : jumlah produksi 500 kg/bulan, Bawang Goreng Pasar Sntral : Jumlah produksi 100 kg/bulan, Bawang Goreng Marni : Jumlah produksi 300 kg/bulan.

Teh Kelor : Jumlah produksi 1.500/bulan, Pia Kelor jumlah produksi 1.000 Dos/bulan, Kerupuk Kelor : Jumlah produksi 700 bungkus/bulan, Gula Semut jumlah produksi 100 – 200 kg/bulan, Abon Ikan 50-100 kg (Produksi Abon sesuai pesanan), VCO jumlah produksi 105 liter/bulan, Bagea Mepanga jumlah produksi 145 kg/bulan, Kopi Pasir Putih Jumlah produksi 10 kg/bulan.

Sektor Pariwisata,  Wisata Bahari , Wisata Sejarah, Wisata Alami , Wisata Budaya, Wisata Kuliner.

Sumber : Diskominfo Parimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.