Realisasi Dana BOS Tahap III SMP Capai 85 Persen

oleh -39 views
oleh
Pasang Foto Kabid Manajemen SMSP Disdikbud Parigi Moutong, Ince Pina. Foto : Istimewa

Parigi, Pospena.com –  Realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap III untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Parigi Moutong telah mencapai 85 persen.

Kabid Manejemen SMP Disdikbud Parigi Moutong, Ince Pina mengatakan, pihak sekolah sebelumnya diminta untuk melakukan penyesuaian Rancangan Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Penyesuaian itu dilakukan untuk merubah penganggaran kegiatan sekolah, dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), menjadi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

““Insya Allah tidak ada kendala proses verifikasi laporannya, dan sekarang sudah mencapai sekitar 85 persen yang telah dicairkan. Sedangkan untuk penyesuaian verifikasi tahap dua, dan verifikasi penyesuaian RKAS seluruhnya telah dilaksanakan,” kata Kabid Manajemen Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdikbud Parigi Moutong, Ince Pina saat ditemui Wartawan, Selasa (02/11/2021).

Menurut Ince Pina, salah satu item kegiatan yang masuk dalam anggaran perubahan dana BOS SMP tahap III di Parigi Moutong, diantaranya pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Misalnya, anggaran transportasi, dan konsumsi tenaga guru saat pelaksanaan ANBK kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan hingga sore hari itu, masuk dalam penyesuaian penganggaran,” jelasnya.

Pihak sekolah kata Ince, harus sesegera mungkin membelanjakan dana BOS sesuai dengan RKAS itu, agar tidak terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). Sebab, terdapatnya Silpa akan mempengaruhi total anggaran masing-masing satuan pendidikan pada tahun berikutnya.

“Anggaran harus segera dibelanjakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk seluruh kebutuhan sekolah,” sebutnya.

Selain itu, pihaknya meminta peran aktif Kepala Sekolah, bendahara dan operator sekolah dalam pengelolaan dana BOS. Serta kepada satuan pendidikan untuk segera melaporkan kepada tim BOS kabupaten, jika melakukan berbagai perubahan dalam realisasi penggunaan anggaran.

“Kami harapkan segera melakukan koordinasi, jika ada perubahan atau masalah lainnya dalam proses penyesuaian, agar seluruh kendala dapat diatasi bersama,” tutupnya. (PP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *