Seluruh Sekolah Diinstruksikan Aktifkan Satgas Covid-19

oleh -4 views
oleh
TINJAU - Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud), Riset dan Teknologi, Sri Wahyuningsih saat melakukan peninjauan PTM terbatas dibeberapa sekolah di wilayah utara Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, belum lama ini. Foto : Istimewa

Tinombo, Pospena.com – Seluruh Sekolah yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, diinstruksikan agar mengaktifkan Satuan tugas (Satgas) percepatan dan pengendalian Covid-19, dalam memonitoring penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Peran Satgas tentunya memantau secara intensif terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas,” ungkap, Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud), Riset dan Teknologi, Sri Wahyuningsih saat melakukan peninjauan PTM terbatas dibeberapa sekolah di wilayah utara Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, belum lama ini.

Sri Wahyuningsih mengaku, ketika melakukan peninjauan di salah satu sekolah kedisiplinan dalam penerapan Prokes kedapatan tidak menggunakan masker. Namun hal itu dimaklmi. Padahal menurutnya, masker pelindung diri yang utama harus digunakan, baik peserta didik, guru atau warga satuan pendidikan saat berkunjung ke sekolah.

“Menggunakan masker dengan benar, yakni menutup hidung, semuanya tertutupi. Hal itu, harus ditekankan kepada anak-

anak, sebab itu menjadi tempat utama penularan virus,” katanya.

Sehingga, sekolah tidak menjadi klaster baru penularan virus. Apalagi beberapa kasus yang ditemukan, penularan virus di lingkungan sekolah karena tidak taatan atau patuhan dalam penerapatan Prokes.

Sri Wahyuningsih berharap, kunjungannya menjadi penguatan untuk satuan pendidikan di Parigi Moutong dalam penerapan Prokes, seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, dan menjauhi kerumunan.

“Satgas Covid-19 harus betul-betul melakukan tugasnya mengawasi jalannya PTM dengan baik. Sehingga, sekolah menjadi aman dan nyaman untuk peserta didik belajar. Sekolah tidak boleh menjadi klaster penularan Covid-19. Komite dan orang tua harus seling mendukung,” harapnya.

Tujuannya, agar orang tua peserta didik tidak memiliki rasa khawatir terhadap penularan virus Covid-19, saat anaknya mengikuti pembelajaran di sekolah. Olehnya, perlu kerjasama dalam penerapatan protokol kesehatan, baik komite hingga orang tua.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Aminuddin menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti permintaan Direktur Sekolah Dasar itu, dengan melakukan pertemuan terlebih dahulu.

“Kami akan tidaklanjut, akan kami rapatkan dulu. Sebab

instuksi itu tidak serta merta langsung dilaksanakan,” tandasnya. (PP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *