Anggaran Rehab Jembatan Kembar Bambalemo Digeser Tahun 2021

oleh -36 views
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parimo

PARIMO, Pospena.com – Peribaikan jembatan kembar di jalur II Desa Bambalemo Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutog(Parimo) dipastikan akan bergeser tahun depan, ini lantaran biaya anggaran untuk merehab tidak cukup.

“Untuk pengadaan gelagarnya saja, itu tidak cukup. Sehingga kami tidak paksakan,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parimo, Wayan Murdana, baru baru ini.

Ia mengatakan, tak ingin anggaran rehab jembatan yang roboh akibat bencana gempa di Sulteng beberapa tahun lalu itu mengendap, pihaknya mengalihkannya untuk pekerjaan jalan. Namun, jembatan hibah dari provinsi di Desa Olobaru dan Lemusa, itu tetap dikerjakan.

“Saya sudah menyurat ke ULP untuk proses lelangnya. Sedangkan itu tidak sampai di fisik, cukup pengadaannya saja. Untuk fisik tahun depan,” terangnya.

Dijelaskannya untuk jembar kembar itu, setelah dilakukan perhitungan kembali sampai dengan fisik, pihaknya membutuhkan anggaran Rp6,5 milyar. Sedangkan anggaran yang ada saat ini hanya   Rp4,5 milyar.

“Untuk pengadaan gelagar saja dibutuhkan Rp5 milyar. Belum fisik dan lainnya,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selain kekurangan anggaran, kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia juga menjadi salah satu penyebab digesernya perbaikan jembatan tersebut ke tahun depan. Pasalnya, biaya untuk ekspedisi pengiriman melambung tinggi. Karena harus melewati pos pos perbatasan.

Menurutnya, setelah dihitung kembali, untuk anggaran ekspedisi tembus sampai Rp300 juta. Sedangkan pengadaan gelagar sudah tidak cukup.

“Kemarin saya sempat survei melelui telepon untuk produsen baja khusus jembatan di Bogor. Mereka mengatakan untuk pengiriman barang dua kali lipat dari harga sebelum serangan Covid-19,” bebernya.

Sehingga itulah perbaikan jembatan tersebut digese tahun depan, dan anggaran digunakan untuk produktif seperti pekerjaan jalan. (JP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *