PARIMO,Pospena.com – Pemerintah daerah Parigi Moutong melalui Dinas Sosial dalam waktu dekat ini segera menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah yang terkena dampak langsung wabah virus corona atau Covid-19 di daerah ini.
Untuk melihat kesiapan tim gugus covid-19 di Dinas Sosial, Empat Anggota Dewan masing-masing Wawan Setiawan (Ketua F-Bintang Indonesia), Paulus Posodung (Komisi IV), Abdun Hanau (Komisi IV) dan
I Ketut Arsana (Anggota Banggar) mendatangi sekretariat gugus Covid-19 yang diterima langsung Sekertaris Dinas Sosial H. Ishak bersama Kabid Linjamsos H.Aristo, MPd.
Pantauan media ini Senin (04/05), nampak terlihat kesiapan sekretariat untuk penanganan penyaluran beras Kemasyarakat memang sudah dipersiapkan dengan baik, yaitu kesiapan beras sebanyak 100 ton untuk penyaluran satu tahun.
Usai melakukan rapat khusus, Anggota Dekab Wawan Setiawan menyatakan, atas kunjungan empat anggota Dekab saat ini tak lain untuk menyikapi laporan masyarakat dan sejumlah LSM menyangkut tingkat kejelasan soal cara penanganan bantuan oleh tim gugus covid-19 melalui penyalurannya.
“Tak lain kedatangan kami untuk melihat dan memastikan soal kesiapan tim Dinsos untuk menyalurkan beras Kemasyarakat, apakah tepat sasaran atau tidak” tegas politisi Partai Bulan Bintang ini.
Dirinya tak ingin terjadi polemik horisontal kepada masyarakat akibat sistim penyaluran tidak merata, “masyarakat saat ini butuh bantuan akibat pemberlakuan pemerintah akibat pandemi covid-19. Dan mereka bukan minta APD lagi. Apa lagi sejak satu bulan ini belum ada eksennya” jelas Wawan disahuti Paulus Posodung (anggota komisi IV).
Untuk mempercepat eksennya, Dinas Sosial diminta untuk bekerja sama dengan Dinas PMD, walaupun sudah terlihat kesiapan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan ini sudah baik. Dan ini harus singkron, agar penanganannya bisa berjalan searah dan capai sasaran, terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Parimo Aristo MPd mengatakan, sejauh ini Dinas Sosial telah mempersiapkan perangkat-perangkatnya dengan menetapkan para relawan sebagai pendukung dilapangan untuk mengantisipasi bantuan-bantuan yang ada.
“Itu yang kami lakukan sejak tiga Minggu yang lalu. Dan saat ini Dinas Sosial melakukan verifikasi data terkait penerima Cadangan Beras Pemerintah (CDP) melalui surat kepada para Camat di wilayah masing-masing” tutur Aristo yang Low profail ini.
Yang penting kata Dia, bekerja dilapangan harus searah dan sepenanggung jawab, karena Dinas Sosial tetap ingin kerja sama dengan OPD terkait sebagai singkronisasi pengaturan untuk pembagian beras kepada penerima CBP.
Sedangkan jumlah CBP ada 100 ton untuk satu tahun melalui pembagian untuk tujuh kriteria sesuai SOP yang ada. Sedangkan penyaluran khusus ada dua kriteria, yaitubyang ODP dan PDP. Data ini diluar data orang miskin, pungkas pejabat Pramuka di Parimo ini.
Reporter : Adelia Safitri
