Bawa Nama Daerah Tanpa Anggaran, Belasan Musisi Terpaksa Ngamen Donasi di SPBU

oleh -208 views
oleh
gabungan musisi musik modern itu stay di tepian jalan membawa alat musik modern yang dilengkapi sound sistem untuk menggalang dana demi nama daerah,. FOTO : DDK

PARIMO,Pospena.com- Belasan musisi di Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, sore tadi Selasa 17 September, mengamen di depan SPBU Kampal. Aksi mengamen tersebut bertujuan menggalang dana untuk dipakai ikut festival musik Pesona Danau Limboto di Gorontalo.

Dalam aksinya, gabungan musisi musik modern itu stay di tepian jalan membawa alat musik modern yang dilengkapi sound sistem.

Terpantau hampir dua jam para musisi muda itu menyalurkan aksi dari bakat mereka di tepi jalan trans sulawesi. 

“Tujuan utamanya adalah menggalang dana. Selain itu juga kami juga ingin menunjukan kesiapan kami kepada publik bahwa kami siap turut tampil membawa nama Parigi Moutong di Festival berskala nasional itu,” ujar koordinator Ngamen Donasi untuk Musisi, Arki Arianggara kepada pewarta di sela kegiatan mengamen.

Menurutnya, sumbangan dari pengguna jalan kepada mereka sebagai dukungan nyata serta motivasi luar biasa. “Dengan adanya pemberian dari para donatur semakin membakar semangat para musisi untuk tampil di panggung festival Danau Limboto. Terima kasih yang sebesar besarnya kepada yang sudah menyumbang serta mendukung, baik dalam bentuk materi maupun doa,” ucap Arki.

Arki menambahkan, tindakan mengumpul rupiah ini tidak hanya sampai di aksi mengamen. Rencananya, Rabu malam tanggal 18 September pekan ini gabungan musisi itu menggelar bazar di warung Kopi Paste di Kelurahan Kampal.

Seperti diketahui, sebelumnya terlansir kalau gabungan musisi di Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, ambil ancang-ancang turun ke jalan. Rencana hadirnya para musisi musik modern mau menyasar jalan raya untuk mengamen demi mendapat bantuan dana.

Belasan musisi itu bergegas mengumpul rupiah untuk dipakai membawa nama Kabupaten Parigi Moutong pada festival musik di Provinsi Gorontalo pada 22-25 September.

Arki menjelaskan, besarnya hasrat untuk tampil di Festival Pesona Danau Limboto karena tidak ada yang membawa nama Parigi Moutong di iven tersebut. Tujuan lain untuk tampil nanti kata Arki, juga berorientasi mengasa skill serta memantapkan mental.

Katanya, dalam perjalanan beberapa tahun belakangan sudah tidak ada lagi kabar bahkan prestasi dibidang musik modern di Kabupaten Parigi Moutong. Tidak menutup kemungkinan kata Arki, Kabupaten Parigi Moutong bisa kehilangan generasi di bidang musik modern.

“Berdasar pada pemikiran itu sehingga kami menyimpulkan untuk menyiapkan diri tampil membawa nama Parigi Moutong pada festival di Gorontalo nanti. Dan yang paling bikin tertarik, festival di Gorontalo itu berskala nasional. Lewat moment itu kita bisa menampilkan bakat musisi asal Parigi, sekaligus menyampaikan ke publik kalau kabupaten yang berusia 17 tahun ini masih menyimpan generasi potensial di bidang musik modern.

TOMMY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *