PARIMO,Pospena.com- Rusak Pasca Gempa 28 September tahun lalu, jembatan kembar yang ada di jalur dua Desa Bambalemo Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sementara dalam tahap pekerjaan. Jembatan yang di kerjakan oleh Cv. Karya Adhiguna Lestari dengan nomor kontrak 01/SP/DAK REGULER/REHAB-JEM/BMPUPRP/VII/2019. Tidak Tanggung-tanggung, Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan (PUPRP) menganggarkan jembatan tersebut senilai 2,5 Miliar Rupiah hanya untuk rehabilitasi tahap awal.
Marcel Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas PUPRP Kabupaten Parimo yang di konfirmasi Via telpon Sabtu 24/08 mengatakan, Tahap awal, pembongkaran, pembuatan tumpuan jembatan atau Pear Tengah jembatan, dan pengamanan Bor File jembatan bagian bawah serta pengamanan abutment sudah melahap anggaran Rp2,5 miliar.
“agar tuntas pekerjaan itu, di anggaran selanjutnya kita menganggarkan Girder baja sekitar 5,2 miliar rupiah,”katanya.
Sebelumnya jembatan kembar tersebut menggunakan Pra cetak beton, namun setelah di konfirmasi harga satu gelagar Pra Cetak Beton Makasar mencapai Rp. 500 Juta, sedangkan gelagar yang dibutuhkan sekitar sepuluh gelagar.
“kalau kita pakai Pra cetak beton, sepuluh gelagar saja sudah memakan lima miliar rupiah, itu baru gelagar, belum anggaran lantai dan Biaya pemasangan dan biaya transportasi,”ucapnya.
Marcel menambahkan, pihaknya menggunakan gelagar baja untuk mengirit anggaran yang ada di dinas PUPRP.
TOMMY