PARIMO,Pospena.com- Menjadi seorang guru bukanlah tugas yang mudah, hal ini dikarenakan guru mengemban peran yang sangat penting dalam proses pendidikan dan Guru merupakan figur sentral, di tangan gurulah keberhasilan siswa tentang pencapaian tujuan belajar mengajar di sekolah.
Namun ada dua oknum guru yang ada di Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (SMAN 1) Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang mengambil jalan pintas, fungsi guru yang dia emban justru diabaikan karena memiliki kesibukan dengan kegiatan di luar sekolah, sehingga tugas Biologi seorang siswa harus dikirim Via Whatsapp untuk diperiksa.
Menurut salah seorang siswa yang enggan diberitakan namanya mengatakan, aturan tersebut kerap diberlakukan apabila oknum guru tersebut sedang sibuk dengan kegiatan luar sekaloah.
“Kalau oknum Guru tersebut sedang sibuk, maka tugas harus dikirim lewat WA,”ungkap siswa pada sejumlah Wartawan dengan singkat.
Sementara salah satu wali murid mengatakan, aturan oknum guru tersebut akan menyusahkan siswa kurang mampu. Pasalnya tidak semua siswa memiliki android, padahal menggunakan Handphone di lingkungan sekolah justru dilarang oleh pihak guru SMAN satu parigi.
“kalau murid kurang mampu,? yang belum memiliki HP Android, kan lucu kalau guru menerapkan aturan seperti itu.”ucapnya.
Kepala SMAN 1 Parigi, Abdul Muis yang di temui sejumlah media di ruang kerjanya Kamis 15 Agustus 2019 mengatakan, terkait dengan adanya Oknum Guru yang memerintahkan Siswa Untuk mengirim tugas Via WhatsApp dirinya baru mendapat informasi.
“Saya baru tahu kalau ada Oknum Guru membuat aturan agar siswa mengirim tugasnya via WA. Karena setahu saya selama ini jika siswa membuat atau mengirim tugas lewat Email saja, dan itu sudah lama di berlakukan. Sehingga mendengar hal ini dari teman teman wartawan, maka hari ini saya akan melakukan Briefing pada Guru SMAN 1 Parigi ini, agar saya mengetahui siapa oknum Guru itu,”tegasnya.
TOMMY