Pemdes Uevolo Mengaku Lupa Anggarkan Papan Transparansi Dana Desa.

oleh -750 views
oleh

PARIMO,Pospena.com-  Pihak Pemerintah Desa Uevolo Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terkesan enggan dan takut melakukan keterbukaan tentang pengunaan Dana Desa (DD) terhadap publik, sementara hal itu wajib dan harus dilakukan agar masyarakat bisa secara langsung memantau kemana arah anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah.

Salah satu warga Desa Uevolo yang dikonfirmasi media ini, dan  enggan di sebutkan namanya mengaku pernah menanyakan pajangan anggaran seperti tahun 2017 kemarin, menurutnya transparansi anggaran melalui Baliho tersebut sudah mampu membantu dan membuka pemikiran masyarakat agar bisa memantau langsung arah kekuangan Dana Desa yang

Foto Ist.

dikelola oleh desa Uevolo.

“Kemarin waktu musrembang  sempat dipertanyakan masyarakat itu baliho, alasan Pak Sekertaris Desa (sekdes) dia lupa masukan saat dia menyusun anggaran” Ungkapnya Via Messenger.

Dia menambahkan, penjelasan Ridwan Sekdes Uevolo, yang lupa menganggarkan itu tak masuk akal, kata dia “Sumber” Kan lucu, jika Sekdes dan Kades lupa anggarkan Baliho, padahal, pemerintah telah  mengharuskan lewat Peraturan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Sementara itu Ridwan Sekdes Uevolo yang di konfirmasi Via Telpon beberapa waktu lalu mengakui bahwa dia memang lupa menganggarkan Baliho tersebut, saat ditanyakan alasan terkait tidak teranggarkannya baliho transparansi tersebut justru dia mengatakan di tahun 2018 ini memang tidak dimasukan.

“di tahun 2018 ini memang tidak dianggarkan, saat pemeriksaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) anggaran untuk baliho itu tidak teranggarkan karena memang sudah tidak teringat lagi untuk menganggarkannya”Kata Ridwan.

Dia menambahkan, di tahun 2017 kemarin Pemerintah Desa (Pemdes) menganggarkan Baliho tersebut, tetapi pada saat dipasang, baliho rusak akibat terjangan angin hingga sobek, namun kata dia, bekas sobekan baliho yang diterjang angin itu tidak di temukan.

“tahun 2017 kemarin kita “Pemdes” anggarkan itu Baliho, hanya karena rusak di terjang angin sehingga 2018 ini kami lupa anggarkan lagi, tapi di tahun 2019 ini, kami menganggarkannya kembali,”Tutupnya.

TOMMY NOHO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *