pospena.com- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Parigi Moutong (PARIMO) tahun 2018, hingga saat ini belum dilakukan asistensi oleh pihak Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), sehingga anggaran untuk Kabupaten Parimo belum bisa disahkan. Hal ini mengakibatkan sejumlah program SKPD di Parimo tahun 2018, terancam tidak dapat dituntaskan. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Kabupaten Parimo, H Ardi Kadir, S.Pd MM, yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, proses pembahasan ditingkat pemerintah daerah dan legislatif sudah selesai, tersisa menunggu hasil asistensi dari provinsi saja. “Jika kemudian ternyata asistensi belum sempat dilakukan, terpaksa alternatif lain yang bisa ditempuh untuk menggunakan anggaran yang telah selesai dibahas tersebut, yakni dengan menggunakan Peraturan Bupati (Perbup). itu berdasarkan aturannya,” terangnya. Lanjut dia, kalaupun penggunaan anggaran nantinya berdasarkan Perbup, maka hanya akan digunakan untuk program yang tidak membutuhkan waktu panjang. Untuk pembangunan fisik dan pengadaan lainnya sangat tidak dimungkinkan untuk dilakukan lagi, mengingat waktu yang sangat terbatas. “Hanya dua bulan yang tersisa, tentu akan sangat sulit untuk merealisasikan program seperti pembangunan fisik dan program jangka panjang lainnya yang membutuhkan waktu lebih dari dua bulan,” Jelas Ardi. Menurutnya, terkait anggaran APBD perubahan, sebagian besar kemungkinan akan dialihkan ke Silva tahun anggaran 2019. Terkait prosesnya, pihaknya masih menunggu hasil akhir dari asistensi provinsi atau kesepakatan yang akan terjadi dalam pembahasan di DPRD Kabupaten Parimo.
Provinsi Belum Lakukan Asistensi APBD-P Parimo
