PARIMO, Pospena.com- Menanggapi adanya laporan oleh tim Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Parimo Nomor urut 3, AMIN, tentang KPU disinyalir rekayasa DPT, Ketua KPU Parimo, Amelia Idris mengatakan, hal tersebut akan dilakukan kroscek terlebih dulu.
“Kami kroscek dulu, apakah itu memang benar. Karena bisa jadi ada kesalahan tehnis juga, data itu adalah tim yang mana? Kita beri waktu untuk teman-teman PPS hingga hari Sabtu nanti, ”jelas Amelia yang ditemui diruang balik, Kamis (24/5).
Dia juga mengatakan bahwa, pihaknya telah menerima surat dan laporan dari pihak Paslon AMIN, tetapi tidak ada jumlah yang dinyatakan bermasalah.
“Setelah menerima masukan tersebut, KPU telah mengambil langkah dengan menginstruksikan kepada PPK, untuk melakukan kroscek data tersebut. Berkaitan dengan NIK dan KK ivalit akan kami koordinasikan,” ungkapnya.
Amelia menambahkan, untuk data Ganda pihaknya sudah dapat mengantisipasinya dengan laporan lengkap seperti itu, dengan tambahan wajib yang hanya satu kali. Selain itu, pada saat kematianarkan C6 atau pemberitahaun pemilih untuk menggunakan hak pilihnya, hanya satu saja yang diberikan kepada yang bersangkutan.
Dia juga menambahkan, pihaknya mengapresiasi apa yang disampaikan Paslon Nomor urut 3, AMIN, karena ditahapan ini ada tahapan pengumuman. Yang memungkinkan pihaknya menerima masukan dan tanggapn masyarakat terkait DPT yang disebut.
Sementara itu, tentang isu dugaan DPT yang ditujukan untuk Paslon tertentu, Amelia membantah hal tersebut. Dia menjamin hal itu tidak akan terjadi, karena data tersebut dari pihak Mendagri, yang dimutektorat dan sampai diinput kesistem KPU. OZHAN